Waspada Demam Berdarah

Tim SID Admin 01 Agustus 2024 11:51:17 WIB

Tahukah kamu?
Belakangan ini terjadi peningkatan kasus Demam Berdarah di Kapanewon Pundong. Mirisnya, saat petugas Puskesmas Pundong melakukan sampling: ditemukan adanya jentik nyamuk di 6 (enam) bak penampungan air dari 11 (sebelas) rumah warga yang dikunjungi. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Imran Pambudi menyampaikan: pada musim kemarau diperkirakan akan meningkatkan frekuensi gigitan nyamuk. Menurut hasil penelitian, nyamuk lebih sering menggigit ketika suhu meningkat sehingga diprediksi kasus Demam Berdarah masih akan terus meningkat di bulan Juli dan Agustus sebab suhu udara dibulan tersebut masih tinggi.

Lantas, apa yang bisa kita perbuat?
Bersama-sama yuk kita gencarkan lagi upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan:
- Memelihara ikan pemakan jentik
- Menanam tanaman pengusir nyamuk
- Menjaga ruangan agar tidak gelap dan lembab
- Tidak menggantung ruangan diluar lemari
- Pasang kawat kasa
- Tidur menggunakan kelambu
- Gunakan obat anti nyamuk
- Mengeringkan tempat lain yang dapat menampung air hujan
- Memperaiki saluran dan talang air yang tidak lancar
- Larvasida ditempat yang sulit dikuras/ daerah sulit air
- Gotong royong membersihkan lingkungan setiap minggu

Mantapkan dengan 3M Plus:
1. Menguras dan menyikat tempat penampungan air secara rutin
2. Menutup rapat semua tempat penyimpanan air
3. Memanfaatkan limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang)

Ingat! Fogging hanya membunuh nyamuk dewasa, sementara jentik-jentik nyamuk terus hidup dan tumbuh menjadi nyamuk dewasa hanya dalam waktu 1 minggu saja. Demam berdarah dapat menyerang siapa saja. Yuk sama-sama kita jaga keluarga dan lingkungan kita dari bahaya Demam Berdarah!

Salam sehat,

Petugas Kesehatan
Puskesmas Pundong

Komentar atas Waspada Demam Berdarah

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License