Kalurahan Panjangrejo

Panjangrejo – Setelah dua bulan lamanya, para mahasiswa KKN Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) An Nur Yogyakarta kini ditarik secara resmi oleh pihak kampus. Terdapat delapan posko yang tersebar di Desa Panjangrejo Pundong Bantul.

Selasa (02/04) pukul 09.00 WIB di balai Desa Panjangrejo sudah hadir para mahasiswa KKN, rektor beserta para dosen dan staf IIQ An Nur. Tercatat ada 96 mahasiswa mahasiswi yang disebar. Dari 16 dusun di Desa Panjangrejo, 8 dusun yang ditempati KKN IIQ An Nur.

Di antaranya Dusun Watu, Dusun Soronanggan, Dusun Panjang, Dusun Badan, Dusun Nglembu, Dusun Gedangan, Dusun Nglorong, dan Dusun Krapyak Wetan. Hal ini dikarenakan jumlah mahasiswa yang terbatas, sehingga tidak bisa terjangkau semua dusun di Desa Panjangrejo.

Rektor IIQ An Nur, Heri Kuswanto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa ini adalah penarikan secara formal. Kegiatan yang telah dibuat para mahasiswa boleh saja dilanjut. Beliau juga berpesan kepada para mahsiswa agar silaturahmi ke dusun yang ditempatinya tetap berlanjut tanpa kenal batas waktu.

Turut hadi pula pada acara ini, muspika Pundong. Namun untuk Camat Pundong tidak bisa hadir dikarenakan ada acara kabupaten sehingga diwakilkan oleh sekcam. Begitu pula dengan lurah Desa Panjangrejo, tidak bisa hadir diacara ini.

“Terima kasih kampus IIQ An Nur telah memberi banyak hal di Desa Panjangrejo ini. Khususnya di kegiatan keagamaan. Para mahasiswa telah membatu mengaktifkan program dusun dan memberi program baru yang dibutuhkan dusun yang ditempati”, Mursana, sekcam Pundong.

Acara selesai dengan pemberian cindera mata kepada dukuh masing-masing posko. Usai acara. Para mahasiswa berfoto di halaman balai desa sebelum kembali ke kampung halamannya. (idu)