Kalurahan Panjangrejo

Nglorong – Ahad (31/03) masyarakat Dusun Nglorong berceria. Adanya program  mancing bersama dari KKN Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) An Nur  posko tujuh disambut meriah oleh seluruh masyarakat.

Sebelumnya, Sabtu (30/03) pada sore hari pukul 16.00 WIB diadakan perayaan pembuatan lokasi pemancingan. Antusias warga terlihat mulai dari adanya perayaan tersebut. Adapun lokasi yang dipakai yakni sebelah barat dusun, sebelah bapak Jumadi.

 Pada Ahad (31/03) pagi pukul 06.30 WIB masyarakat sudah berjejer rapi di sepanjang sungai. Mulai dari anak kecil hingga orang tua hadir dengan membawa pancing masing-masing. Setiap oarang hanya boleh menggunakan pancing satu buah.

Ikan yang disediakan hanya lele dan ada enam ekor patil. Total lele yang disebar di sungai sebanyak 70 kg. Pagi pukul 06.00 WIB lele pertama yang dimasukkan ke sungai sebanyak 45 kg. Pukul 07.15 WIB mancing dimulai.

Baru berjalan 15 menit, sudah banyak yang mendapatkan lebih dari lima belas ekor.  Ada juga yang orang tuanya kalah cepet dengan anaknya. Kemudian ikan lele ditambah dan dimasukkan kembali pada pukul 09.15 WIB, ada 25 kg ikan lele.

Setelah ditambah, sungai ditambah airnya dan diombak. Masyarakat berlomba-lomba memperbanyak tangkapannya. Pukul 11.00 WIB para pemancing sudah mulai jenuh dan meninggalkan sungai karena ikan sudah hampir habis juga jarang yang dapat.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh KKN yang merupakan program akhir atau penutupan. “Ini adalah ucapan terima kasih kepada masyarakat, bukan salam perpisahan karena program kerja KKN sudah selesai dan akan ditarik”, ujar Ahmad, ketua KKN.

“Selain itu, kami berharap bisa menambah masyarakat dalam berkumpul memperkuat kerukunan. Khususnya di tahun politik ini, apa pun partainya, siapapun caleg yang dipilih, masyarakat tetap rukun”, lanjutnya. (idu)