Kalurahan Panjangrejo

Senin ,29/12/25 Polda Daerah Istimewa Yogyakarta menghimbau kepada seluruh orang tua, pendidik, dan masyarakat untuk lebih waspada terhadap penggunaan gadget pada anak. Di era digital saat ini, gadget tidak hanya menjadi sarana belajar dan hiburan, tetapi juga dapat membuka celah bagi pihak-pihak tidak bertanggung jawab, termasuk jaringan terorisme, untuk menyasar anak-anak.

Kelompok teroris memanfaatkan media sosial, gim daring, dan platform komunikasi digital untuk menyebarkan paham radikal secara halus, bertahap, dan sering kali terselubung. Anak-anak yang masih dalam tahap perkembangan emosional dan psikologis menjadi sasaran empuk karena rasa ingin tahu yang tinggi serta minimnya kemampuan menyaring informasi.

Polda DIY mengajak para orang tua agar aktif mendampingi anak dalam menggunakan gadget, mengenal aplikasi yang digunakan, membatasi waktu layar, serta membangun komunikasi terbuka agar anak berani bercerita jika menemukan konten atau ajakan yang mencurigakan. Edukasi tentang nilai kebangsaan, toleransi, dan cinta damai juga perlu ditanamkan sejak dini.

Keamanan anak adalah tanggung jawab bersama. Dengan pengawasan, kepedulian, dan kerja sama antara keluarga, sekolah, dan masyarakat, kita dapat mencegah anak-anak dari pengaruh negatif dunia digital dan melindungi masa depan mereka dari ancaman radikalisme dan terorisme